Rabu, 07 Mei 2014

IMBUHAN AWALAN (prefiks) Awalan adalah imbuhan yang diberikan di awal kata. Contoh : me-, ber- di-, ke-, pe-, ter- Awalan me – Pemakaian awalan me- bervariasi yaitu mem-, men-, meny-, meng-, dan menge- Contoh : melapor, membaca, menarik, menyanyi, menghitung, dan mengecat Makna awalan me- : 1. Melakukan perbuatan/tindakan. Contoh : mengambil, menjual. 2. Melakukan perbuatan dengan alat. Contoh : memotong, menyapu. 3. Menjadi atau dalam keadaan. Contoh : menurun, meluap. 4. Membuat kesan. Contoh : mengalah, membisu. 5. Menuju ke. Contoh : mendarat, menepi. 6. Mencari. Contoh : mendamar, merotan. Awalan di- Awalan di mempunyai makna suatu perbuatan aktif. Awalan di- merupakan kebalikan dari awalan me- yang bermakna aktif. Contoh : di + siram à disiram di + tanam à ditanam di + beli à dibeli Awalan ber- Pemakaian awalan ber- mempunyai kaidah sebagai berikut. 1. Apabila diikuti kata dasar yang berhuruf (r) dan beberapa kata dasar yang suku pertamanya berakhir huruf (er), bentuk awalan ber berubah menjadi be-. Contoh : ber + rantai à berantai ber + kerja à bekerja 2. Apabila awalan ber- bertemu dengan kata dasar ajar, ber- berubah menjadi bel- Contoh : ber + ajar à belajar 3. Apabila awalan ber- diikuti kata dasar selain yang disebutkan di atas, ber- tetap tanpa perubahan. Contoh : ber + lari à berlari ber + nyanyi à bernyanyi Makna awaln ber- 1. Mempunyai. Contoh : beranak, berhasil 2. Memakai/menggunakan/mengendarai. Contoh : bersepeda, bersepatu 3. Mengeluarkan. Contoh : berkata, bertelur 4. Menyatakan sikap mental. Contoh : berbahagia, berbaik hati. 5. Menyatakan jumlah. Contoh : berdua, berempat. AWALAN pe-(n) Pemakaian awalan pe-(n) memiliki variasi sebagaimana yang berkalu pada awalan me-(n). Makna awalan pe-(n) : 1. Menyatakan yang melakukan perbuatan. Contoh : penulis, pembaca. 2. Menyatakan pekerjaan. Contoh : perpanjang, perlebar. 3. Menyatakan alat. Contoh : penghapus, penggaris. 4. Menyatakan memiliki sifat. Contoh : pemaaf, pemalu. 5. Menyatakan penyebab. Contoh : pemanis, pemutih AWALAN ke- Makna awalan ke- 1. Menyatakan kumpulan yang terdiri dari jumlah. Contoh : kesebelasan. 2. Menyatakan urutan. Contoh : kesatu, kedua, ketiga Awalan ter- 1. Awalan ter- hampir sama dengan awalan di-. Awaln ter- berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif. Contoh : ter + tendang à tertendang i. ter + bakar à terbakar 2. Awalan ter- ada pula yang termasuk golongan kata sifat. Contoh : ter + pandai à terpandai i. ter + kecil à terkecil Makna awalan ter- 1. Sudah di atau dapat di. Contoh : tertutup, terbuka. 2. Ketidaksengajaan. Contoh : terbawa, terlihat. 3. Tiba-tiba. Contoh : teringat, terjatuh. 4. Dapat atau kemungkinan. Contoh : ternilai, terbagus. 5. Pelaing atau super. Contoh : terpandai, tertua. AWALAN pe- Umumnya tidak bias digunakan secara mandiri. Pemakaian awlan per- membutuhkan imbuhan lain misalnya –kan dan –an. Contoh : per-kan + kembang à perkembangan per-an + usaha à perusahaan AWALAN se- Makna awalan se- 1. Menyatakan satu. Contoh : selembar, seribu. 2. Menyatakan seluruh. Contoh : sekota, sedesa. 3. Menyatakan sama. Contoh : sepandai, seindah. 4. Menyatakan setelah. Contoh : sekembali SISIPAN (infiks) Sisipan adalah imbuhan yang diberikan di tengah kata. Contoh : -el, -em, dan –er. Makna sisipan : 1. Menyatakan internsitas atau frekuensi. Contoh : geletar, gemetar 2. Menyatakan banyak dan bermacam-macam. Contoh : temali, gemerincing 3. Memiliki sifat yang disebut dalam kata dasarnya. Contoh : temurun, gemilang, telunjuk, pelatuk, gelembung, telapak AKHIRAN (sufiks) Imbuhan yang diberikan di akhir kata. Contoh : -kan, -I, -an, -kah, -tah, dan –pun. Akhiran -i Makna akhiran –I : 1. Mengandung arti membentuk kalimat perintah. Contoh : Turuti perintahnya ! 2. Menyebabkan sesuatu jadi. Contoh : menyakiti hati, menghargai dia 3. Menyarakan intensitas (pekerjaan yang berulang-ulang) Contoh : menembaki, memukuli Akhiran –kan Makna akhiran –kan : 1. Secara umum mengandung arti perintah. Contoh : Dengarkan baik-baik ! 2. Menyatakan sebagai alat atau membuat dengan. Contoh : menusukkan pisau, melemparkan batu 3. Menyebabkan atau menjadikan sesuatu. Contoh : membesarkan, menjatuhkan 4. Menyatakan arti bahwa suatu pekerjaan dilakukan untuk orang lain. Contoh : meminjamkan, mengembalikan 5. Mentransitifkan kata kerja ke dinding Contoh : memantulkan Akhiran –an Makna akhiran –an 1. Menyatakan tempat. Contoh : pangkalan, kubangan 2. Menyatakan alat. Contoh : ayunan, timbangan 3. Menyatakan hal atau cara. Contoh : didikan, pimpinan 4. Menyatakan akibat, hasil perbuatan. Contoh : hukuman, balasan 5. Menyatakan sesuatu yang di. Contoh : catatan, suruhan 6. Menyatakan seluruh, kumpulan. Contoh : lautan, sayuran 7. Menyatakan menyerupai. Contoh : anak-anakan, kuda-kudaan 8. Menyatakan tiap-tiap. Contoh : tahunan, mingguan 9. Menyatakan mempunyai sifat. Contoh : asinan, manisan Akhiran –isme dan –isasi Merupakan jenis imbuhan serapan. Makna akhiran –isme adalah paham atau ajaran : Contoh : komunisme, animisme, liberalisme Makna akhiran –isasi adalah proses atau menjadikan sesuatu. Contoh : swastanisasi, lebelisasi Akhiran – i , – iah, – is, – wi Merupakan jenis imbuhan serapan. - i berasal dari bahasa Inggris. - iah, – is, – wi berasal dari bahasa Arab Makna akhiran – i, – iah, – is, – wi adalah membentuk kata sifat. Contoh : insani : memiliki sifat keinsanian alamiah : memiliki sifat alamiah, natural agamais : menujukkan sifat orang yang taat beragama manusiawi : bersifat kemanusiaa AWALAN DAN AKHIRAN (konfiks) Awalan dan akhiran adalah imbuhan yang berupa gabungan dari awalan dan akhiran. Contoh : me-kan, pe-an, ber-an, se-nya, meper-kan Awalan dan Akhiran me-kan, dan memper-kan Makna me-kan: 1. Melakukan pekerjaan orang lain. Contoh : Adik memesankan ibu makanan. 2. Menyebabkan atau membuat jadi. Contoh : Lemparan bola itu memecahkan kaca jendela kamar. 3. Melakukan perbuatan. Contoh : Gajah menyemburkan air dari belalainya. 4. Mengarahkan. Contoh : Ayah meminggirkan kendaraannya. 5. Memasukkan. Contoh : Polisi memenjarakan penjahat itu di tahanan POLDA. Makna memper-kan : 1. Menyebabkan atau membuat jadi : Contoh : Rini mempertotonkan kebolehannya bermain biola. Awalan dan Akhiran ber – an Makna : 1. Menyatakan jumlah pelaku yang banyak. Contoh : berdatangan, berterbangan 2. Menyatakan perbuatan yang berulang-ulang Contoh : bergulingan, berlompatan 3. Menyatakan hubungan antara dua pihak. Contoh : bersamaan, bersebelahan, berduaan. 4. Menyatakan hubungan timbal balik. Contoh : bersahutan, bersalaman Awalan dan Akhiran pe – an Makna : 1. Menyatakan hal Contoh : pendidikan, penanaman 2. Menyatakan proses atau perbuatan. Contoh : pendaftaran, penelitian. 3. Menyatakan hasil. Contoh : pengakuan, peghasilan 4. Menyatakan tempat. Contoh : penampungan, pemandian 5. Menyatakan alat. Contoh : penglihatan, pendengaran Awalan dan Akhiran per- an Makna : 1. Menyatakan tempat. Contoh : perhentian, perusahaan 2. Menyatakan daerah. Contoh : perempatan, pertigaan 3. Menyatakan hasil perbuatan. Contoh : pertahanan, perbuatan 4. Menyatakan perihal. Contoh : perbukuan, perkelahian 5. Menyatakan banyak. Contoh : persyaratan, persaudaraan Awalan dan Akhiran se –nya Makna : Menyatakan makna tingkatan yang paling tinggi yang dapat dicapai. Contoh : sebagus-bagusnya, setinggi-tingginya Sering disertai dengan kata ulang. Contoh : sebaik-baiknya, semerah-merahnya

Soal essay Fisika "Dinamika rotasi keseimbangan benda tegar dan fluida dinamik kelas XI dan pembahasan nya




DINAMIKA ROTASI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR DAN FLUIDA DINAMIK
FISIKA KELAS XI